Top2: 1. diameter sebuah lingkaran 28 cm hitunglah keliling dan luasnya 2 Top 3: Sebuah lingkaran memiliki panjang diameter 28 cm. Top 4: Diameter sebuah lingkaran 28 cm. Luas lingkaran te - Roboguru; Top 5: hitunglah keliling lingkaran dengan diameter 28 cm - YouTube; Top 6: Diameter Sebuah Lingkaran 28 Cm Luas Lingkaran
Dalam kehidupan sehari-hari kita dapat dengan mudah menemukan bentuk-bentuk lingkaran dilingkungan sekitar. Lingkaran merupakan satu-satunya bangun datar yang tidak memiliki titik sudut, dan tentunya sangat mudah mengenalinya atau membedakan dengan bangun datar lainnya. Namun, tahukah kalian unsur-unsur apa saja dalam mengenali sebuah lingkaran? Lingkaran adalah suatu kurva tertutup dimana semua titik pada lingkaran berjarak sama terhadap suatu titik tetap yaitu titik pusat. Lingkaran merupakan bangun dua dimensi, dengan demikian lingkaran hanyalah memiliki luas dan keliling saja. Ada beberapa unsur dalam lingkaran yang perlu untuk diketahui, antara lain titik pusat, jari-jari, diameter, busur, tali busur, juring, tembereng, dan apotema. Berikut adalah penjelasan dari unsur-unsur lingkaran tersebut. Titik Pusat Titik pusat lingkaran merupakan titik yang terletak tepat di bagian tengah lingkaran. Jarak antara titik pusat dengan semua titik pada lingkaran selalu sama. Titik pusat disimbolkan dengan huruf kapital seperti O, A, P, Q dan sebagainya. Jari-jari Jarak antara titik pusat lingkaran dengan titik pada lingkaran disebut sebagai jari-jari. Karena jarak antara titik pusat dengan semua titik pada lingkaran selalu sama, maka panjang jari-jari pada sebuah lingkaran selalu sama. Diameter Diameter lingkaran adalah panjang garis lurus yang menghubungkan dua titik pada keliling lingkaran dan melalui titik pusat lingkaran. Dimana, nilai diameter lingkaran merupakan dua kali nilai jari-jari lingkaran sebaliknya jari-jari lingkaran memiliki nilai setengah dari diameter. Busur Busur lingkaran adalah bagian lingkaran yang berbentuk garis lengkung. Biasanya, ada dua jenis busur dalam lingkaran yaitu busur besar dan busur kecil. Busur besar merupakan busur yang panjangnya lebih dari setengah keliling lingkaran, sedangkan busur kecil adalah busur yang panjang kurang dari setengah keliling lingkaran. Baca juga Rumus Keliling Lingkaran dan Cara Menghitungnya Tali Busur Tali busur merupakan garis lurus yang menghubungkan dua titik pada lingkaran. Juring Juring merupakan daerah yang diapit oleh dua jari-jari dan busur lingkaran. Juring terbagi menjadi dua yaitu juring besar dan juring kecil, dimana juring besar merupakan daerah dalam lingkaran yang dibatasi jari-jari dan busur besar lingkaran, sedangkan juring kecil merupakan daerah dalam lingkaran yang dibatasi jari-jari dan busur kecil. Tembereng Tembereng merupakan daerah yang diapit oleh tali busur dan busur lingkaran. Tembereng juga terbagi menjadi dua jenis yaitu tembereng besar dan tembereng kecil. Tembereng besar merupakan daerah yang dibatasi oleh tali busur dan busur besar lingkaran, sedangkan tembereng kecil merupakan daerah yang dibatasi oleh tali busur dan busur kecil lingkaran. Apotema Apotema adalah ruas garis tegak lurus yang menghubungkan titik pusat lingkaran dengan tali busur lingkaran. Please follow and like us Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik. Related TopicsKelas 8LingkaranMatematikaUnsur Lingkaran You May Also Like Definisitopologis. Di bidang topologi, lingkaran tidak terbatas pada konsep geometris, tetapi untuk semua homeomorfismenya. Dua lingkaran topologi setara jika satu dapat ditransformasikan menjadi yang lain melalui deformasi R 3 pada dirinya sendiri (dikenal sebagai ambient isotopy). Istilah dalam lingkaran. Beberapa istilah geometri mengenai lingkaran, yaitu: – Lingkaran memiliki banyak unsur, salah satunya adalah busur lingkaran. Busur lingkaran merupakan garis lengkung yang dapat dihitung nilainya. Berikut adalah cara menghitung panjang busur beserta rumusnya! Dilansir dari Story of Mathematics, busur lingkaran adalah setiap bagian dari keliling lingkaran. Busur lingkaran dapat terbentuk dari bagian luar juring maupun tembereng lingkaran. Busur lingkaran juga dapat didefinisikan sebagai garis lengkung tempat bertemunya dua garis jari-jari yang membentuk juring tersebut membuat panjang busur bergantung pada besar sudut pusat juring lingkaran θ. Makin besar sudut pusat juringnya, maka akan makin panjang juga busur lingkaran yang terbentuk. Baca juga Mengenal Unsur-Unsur Lingkaran Karena merupakan bagian dari keliling, rumus panjang busur juga diambil dari kelilingnya dan besar sudut pusat diingat bahwa satu lingkaran penuh memiliki sudut sebesar 360°. Dapat dikatakan bahwa panjang busur lingkaran penuh sama dengan kelilingnya. Adapun, sudut juring lingkaran pasti kurang dari 360° 0 > θ > 360°. Rumus panjang busur lingkaran Sehingga, Rumus panjang busur lingkaran adalahL = θ/360° x KL = θ/360° x 2πr Dengan,L panjang busur lingkaran mθ sudut busur atau sudut pusat juring °π phi 22/7 atau 3,14r jari-jari lingkaran Baca juga Cara Menghitung Luas Juring Lingkaran Dilansir dari SparkNotes, busur yang sudutnya lebih dari 180°, disebut dengan busur besar. Sedangkan, busur yang sudutnya kurang dari 180° disebut dengan busur kecil. Dalam soal perhitungan panjang busur, kerap kali ditemukan istilah busur setengah lingkaran dan busur seperempat lingkaran. Berikut adalah rumusnya! Kelas12. Matematika Wajib. Di dalam setengah lingkaran yang berjari-jari R dibuat persegi panjang yarg salah satu sisimya berhimpit dengan garis tergah lingkaran. Jika luas persegi panjang itu maksimum maka luasan yang tersisa adalah. Sudah tahu belum kalau lingkaran itu juga memiliki unsur-unsur, lho! Apa saja sih, unsur-unsur lingkaran? Yuk, pelajari bersama di artikel Matematika kelas 8 ini! — “Waduh, Kak! Itu di depan ada razia!” ucap pengemudi ojol setengah panik. “Bapak SIM dan STNK-nya lengkap, kan? Terus juga kayaknya motor bapak nggak ada yang dimodifikasi, deh. Jadi, kayaknya bakal aman kok, Pak. Tenang aja!” jawab si penumpang dengan santai. “Oh iya ya. Saya lupa kalau motor saya sudah lengkap surat-suratnya. Keburu panik duluan lihat banyak yang kena tilang!” Kamu pasti pernah panik juga kan, ketika melihat ada razia polisi di jalan? Belum apa-apa, udah takut kena tilang duluan. Meskipun bukan kita yang mengemudi, tapi tetep aja bawaannya deg-degan! Nah, makanya, sebelum kita berkendara, baik sebagai pengemudi maupun penumpang, pastikan kendaraan kamu aman dan surat-suratnya lengkap, ya! Kalau naik motor, jangan lupa pakai helm dan kalau naik mobil, jangan lupa pasang seatbelt! Karena helm dan seatbelt itu tujuannya adalah untuk keamanan, bukan biar lolos dari razia polisi p Kalau lagi ada razia gini, biasanya sih, yang kena tilang itu pengemudi yang nggak bawa surat-surat lengkap atau pengemudi yang kendaraannya dimodifikasi aneh-aneh gitu, guys. Kamu pasti juga sering lihat kan, pengemudi motor yang ban motornya diganti dengan ban yang lebih kecil. Padahal ukuran diameter ban motor maupun ban mobil itu sudah dihitung sedemikian rupa oleh pabrik agar sesuai dengan standar keamanan, lho! Kalau diubah menjadi lebih kecil atau lebih besar, tentunya bisa membahayakan. Eits, tapi ngomong-ngomong soal diameter, kamu udah tahu belum sih kalau diameter itu termasuk dalam salah satu unsur-unsur lingkaran, lho! Hmm.. unsur-unsur lingkaran ada apa aja, sih? Yuk, kita bahas! Tapi, sebelum itu, kita bahas pengertian lingkaran dulu ya, biar lebih mudah memahaminya. Baca Juga Kedudukan Titik dan Garis Lurus terhadap Lingkaran Pengertian Lingkaran Lingkaran adalah kumpulan titik-titik pada garis bidang datar yang semuanya berjarak sama dari titik tertentu. Titik tertentu ini disebut pusat lingkaran. Nah, kumpulan titik-titik tersebut jika dihubungkan satu sama lain akan membentuk suatu garis lengkung yang tidak berujung. Sekarang, lanjut ke pembahasan unsur-unsur lingkaran, yuk! Baca juga Cara Menghitung Unsur-unsur Lingkaran Unsur-Unsur Lingkaran Unsur-unsur lingkaran ada 8 guys, yaitu titik pusat, jari-jari, diameter, tali busur, busur, juring, tembereng, dan apotema. Kita bahas satu per satu, ya! 1. Titik Pusat Titik pusat adalah titik yang berjarak sama dengan semua titik pada keliling lingkaran. Letaknya tepat di tengah-tengah lingkaran. Pada gambar di atas, titik O merupakan titik pusat lingkaran. 2. Jari-Jari Jari-jari adalah ruas garis yang menghubungkan titik pusat lingkaran dengan titik pada keliling lingkaran. Jari-jari dilambangkan dengan huruf r kecil. Pada gambar di atas, ruas garis OA, OB, OC, dan OD merupakan jari-jari lingkaran. Panjang OA = OB = OC = OD. 3. Diameter Diameter adalah ruas garis yang menghubungkan dua titik pada keliling lingkaran dan melalui titik pusat lingkaran. Diameter dilambangkan dengan huruf d kecil. Panjang diameter sama dengan 2 kali panjang jari-jari lingkaran. Pada gambar di atas, ruas garis BD merupakan diameter lingkaran. Panjang BD = 2OA = 2OB = 2OC = 2OD. 4. Tali Busur Tali busur adalah ruas garis yang menghubungkan dua titik pada keliling lingkaran, baik dengan melalui ataupun tanpa melalui titik pusat lingkaran. Pada gambar di atas, ruas garis AB dan BD merupakan tali busur lingkaran. 5. Busur Busur adalah garis lengkung yang terletak pada lengkungan lingkaran dan menghubungkan dua titik pada keliling lingkaran. Pada gambar di atas, garis lengkung AB, BC, CD, dan AD merupakan busur lingkaran. Jenis-jenis busur ada 3 yakni a. Busur Kecil Busur kecil adalah busur yang panjangnya kurang dari setengah lingkaran. b. Busur Setengah Lingkaran Busur setengah lingkaran adalah busur yang panjangnya sama dengan setengah lingkaran. c. Busur Besar Busur besar adalah busur yang panjangnya lebih dari setengah lingkaran. 6. Juring Juring adalah daerah di dalam lingkaran yang dibatasi oleh dua jari-jari dan satu busur lingkaran. Pada gambar di atas, daerah COD yang diarsir warna merah merupakan juring lingkaran. Jenis-jenis juring ada 3 yakni a. Juring Kecil Juring kecil adalah juring yang luasnya kurang dari setengah lingkaran. b. Juring Setengah Lingkaran Juring setengah lingkaran adalah juring yang luasnya sama dengan setengah lingkaran. c. Juring Besar Juring besar adalah juring yang luasnya lebih dari setengah lingkaran. 7. Tembereng Tembereng adalah daerah yang dibatasi oleh tali busur dan busur lingkaran. Pada gambar di atas, daerah AB yang diarsir warna biru merupakan tembereng. Jenis-jenis tembereng ada 3 yakni a. Tembereng Kecil Tembereng kecil adalah tembereng yang luasnya kurang dari setengah lingkaran. b. Tembereng Setengah Lingkaran Tembereng setengah lingkaran adalah tembereng yang luasnya sama dengan setengah lingkaran. c. Tembereng Besar Tembereng besar adalah tembereng yang luasnya kurang dari setengah lingkaran. 8. Apotema Apotema adalah ruas garis yang menghubungkan titik pusat dan satu titik pada tali busur, dengan syarat apotema tegak lurus dengan tali busurnya. Pada gambar di atas tadi, ruas garis OE merupakan apotema. — Nah, itu dia penjelasan tentang unsur-unsur lingkaran. Masih penasaran dan pengen belajar lebih lanjut tentang lingkaran? Coba deh, belajar di ruangbelajar! Di sana, kamu bakal menemukan cara belajar yang asyik dan nggak ngebosenin. Ada banyak video belajar dengan animasi yang keren ditambah rangkuman dan latihan soal yang bikin kamu semakin paham materinya, lho! Gabung sekarang, yuk! Referensi Raharjo, M. 2018. Matematika SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta Erlangga. Artikel ini pertama kali ditulis oleh Tedy Rizkha Heryansyah dan telah diperbarui oleh Kenya Swawikanti pada 1 Februari 2023.