Sebuahikhfa haqiqi bisa dikatakan aqrab jika ada nun sukun ataupun tanwin yang bertemu dengan huruf Ta ( ت), Dal ( د), dan Tha' ( ط). di bawah ini adalah contoh bacaan ikhfa haqiqi yang bisa ditemukan dalam satu surat saja yaitu al-Baqarah. Untuk mengetahui bagian mana yang termasuk ikhfa haqiqi, Anda bisa melihat keterangan di bawah
دكاءً : Jika waqof, د كاءَا hamzah fathah tanwin, bila waqof dibaca panjang 1 alif. NUN kecil di bawah namanya NUN 'IWAD (pengganti tanwin), jika di awal ayat dan berharokat kasroh, maka nun kecil tsb TIDAK dibaca. Tulisan SHOD di atasnya ada SIN kecil, di AL QUR'AN ada empat. Cara membacanya ada tiga: يَبْصُطُ Apabilaada huruf Lam (ل ) dalam lafzul jalalah ( الله ) yang didahului oleh huruf yang berharakat fathah ( ـَـ) atau damah ( ـُـ). Maka harus dibaca tafkhim atau tebal. Lam yang terdapat dalam lazull Jalalah dinamakan lam jalalah. Cara mengucapkannya ialah dengan menjorokkan kedua bibir ke depan. Jadi boleh dibaca dengan dua cara, bisa tafkhim dan bisa juga tarqiq. Adapun jawazul wajhain pada hukum ra\\\\\' sebagai berikut: فِرْقٍ: boleh dibaca tafkhim atau tarqiq, baik saat washal maupun waqaf. مِصْرَ: boleh dibaca tafkhim atau tarqiq saat waqaf. الْقِطْرِ: boleh dibaca tafkhim atau tarqiq saat waqaf. Apabilaada huruf qalqalah yang mati, maka cara membacanya harus membalik. ada dua macam qalqalah, qalqalah sugra dan qalqalah kubro. Hurufnya sama, namun penempatannya yang berbeda. Dibaca qalqalah sughra jika huruf qalqalah terletak di pertengahan kalimat. Dibaca qalqalah kubro jika huruf qalqalah berada di akhir kalimat. Huruf: ب ج د ط ق 1ABD.